- 2025-09-17 11:09:36 by Andre Juan Simanjuntak
 
Kontribusi IULI terhadap Perubahan Iklim “Daur Ulang Pakaian Bekas”
International University Liaison Indonesia (IULI) menunjukkan komitmen kuatnya terhadap keberlanjutan melalui inisiatif kreatif: mendaur ulang pakaian bekas untuk mengurangi limbah tekstil dan meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang perubahan iklim.
Perubahan iklim adalah perubahan kondisi iklim yang terjadi secara global dan lokal, yang menyebabkan perubahan suhu, curah hujan, dan pola cuaca. Aktivitas manusia dan juga faktor alam menyebabkan perubahan ini.
Penyebab perubahan iklim antara lain emisi Gas Rumah Kaca (GRK) seperti Karbon Dioksida (CO2), Metana (CH4), dan Dinitrogen Oksida (N2O) serta penggunaan bahan bakar fosil (batu bara, minyak, gas). Dampak perubahan iklim antara lain peningkatan suhu global, perubahan pola cuaca ekstrem (badai, banjir, kekeringan), dan dampaknya terhadap kesehatan manusia dan perekonomian.
Sebagai salah satu upaya kecil untuk mengatasi perubahan iklim, yaitu mengurangi dampak emisi gas rumah kaca, beberapa mahasiswa IULI dari Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial yang dipimpin oleh Waleed, beserta timnya Rafa, Aflah, Imu, Sarah, dkk., baru-baru ini melakukan kegiatan pengumpulan pakaian bekas dari berbagai sumber. Mereka membuat rencana kerja mulai dari mencari pakaian bekas, mengumpulkan, hingga menyerahkannya ke lembaga pengurai pakaian bekas. Menurut mereka, pakaian bekas merupakan salah satu unsur yang sulit terurai dan menjadi sampah yang akan merusak lingkungan dalam jangka panjang.
Pakaian bekas yang terkumpul dimasukkan dan dipisahkan berdasarkan jenis bahan (katun, poliester, wol), ukuran, dan kondisinya, kemudian melalui proses pembersihan dan pemotongan. Setelah dipotong kecil-kecil, kain tersebut akan diolah menjadi produk baru. Upaya mahasiswa IULI dan Afera sebagai pembimbing proyek dalam berkontribusi terhadap isu perubahan iklim patut diacungi jempol (red:AW)